Shopify vs Magento: Kenapa Kami di SSDC Lebih Memilih Shopify untuk Klien di Indonesia
Sebagai Shopify Partner resmi di Indonesia, SSDC telah menangani berbagai proyek ecommerce dari berbagai skala. Dalam perjalanan kami membantu bisnis untuk go online, salah satu pertanyaan yang paling sering muncul dari calon klien adalah: "Lebih baik pakai Shopify atau Magento?" Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman langsung kami, serta referensi dari situs resmi Shopify untuk membandingkan dua platform ecommerce populer ini.
1. Time to Market yang Jauh Lebih Cepat
Dari sisi waktu peluncuran (time to market), Shopify unggul jauh dibanding Magento. Ini karena Shopify adalah platform yang user-friendly dengan ekosistem tools yang sudah sangat matang.
-
Proses insert produk, ganti banner, buat halaman baru, setup diskon, hingga akses data analitik bisa dilakukan langsung oleh pemilik toko tanpa bantuan developer.
-
Di Shopify, klien kami bisa mulai jualan dalam hitungan hari, bukan bulan.
-
Magento, di sisi lain, meski sangat fleksibel, membutuhkan setup teknis yang lebih kompleks.
2. Minim Ketergantungan terhadap Developer
Pain point terbesar di Magento adalah kebutuhan akan developer. Dalam hampir semua kasus:
-
Magento membutuhkan developer in-house atau tim developer eksternal untuk menangani hal-hal teknis sehari-hari.
-
Segala perubahan seperti layout halaman, konfigurasi metode pembayaran, atau integrasi plugin sering kali memerlukan coding manual.
Sedangkan di Shopify:
-
Platform-nya didesain agar pemilik toko bisa mandiri dalam menjalankan operasional.
-
Developer hanya diperlukan jika ada kustomisasi sangat spesifik.
-
Hal ini membuat biaya operasional dan waktu eksekusi jauh lebih efisien.
3. Efisiensi Biaya dan Fokus ke Penjualan
Magento mungkin cocok untuk enterprise-level brand yang punya tim IT sendiri. Tapi untuk mayoritas bisnis di Indonesia, efisiensi adalah kunci.
-
Shopify mengurangi kebutuhan teknis sehingga bisnis bisa fokus ke penjualan, bukan ke urusan coding.
-
Platform ini juga menawarkan banyak integrasi siap pakai, dari logistik, pembayaran, hingga marketing automation.
4. Scalability dan Keamanan Tanpa Ribet
Banyak orang berpikir Magento lebih scalable, padahal Shopify Plus juga menawarkan fitur enterprise yang setara:
-
Shopify adalah SaaS (Software as a Service), jadi tidak perlu repot urus server, security patch, atau maintenance harian.
-
Semuanya sudah termasuk di dalam biaya langganan, dengan SLA dan dukungan 24/7.
5. Learning Curve yang Rendah
User baru bisa langsung mengoperasikan Shopify hanya dengan sedikit pelatihan.
-
Panel admin Shopify sangat intuitif, tidak menakutkan bagi yang bukan dari latar belakang teknis.
-
Di Magento, onboarding bisa memakan waktu lama karena interface dan konfigurasi-nya lebih kompleks.
6. Komunitas dan Ekosistem yang Lebih Aksesibel
-
Shopify memiliki ekosistem app dan theme yang luas dan mudah diakses langsung dari admin.
-
Di Magento, Anda harus lebih sering mencari developer untuk melakukan integrasi dan update.
7. Integrasi API dan Konektivitas Omnichannel
-
Shopify menyediakan dokumentasi API yang sangat jelas dan developer-friendly.
-
Bisa terhubung ke ERP seperti SAP, Microsoft Dynamics, atau Odoo.
-
Juga dapat integrasi ke marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya.
-
Semua ini bisa dilakukan dengan integrasi yang lebih mudah dan stabil.
8. Dukungan Omnichannel dengan Shopify POS
-
Shopify memiliki sistem POS (Point of Sale) bawaan yang sudah terintegrasi langsung.
-
Cocok untuk brand yang menjalankan strategi O2O (Online to Offline).
-
Satu dashboard untuk mengelola stok online dan offline secara real-time.
-
Di Magento, fitur POS harus diintegrasikan dari third-party sehingga setup dan biaya lebih tinggi.
Kesimpulan: Fokus ke Penjualan, Bukan ke Teknologi
Shopify adalah pilihan yang ideal bagi bisnis yang ingin go digital dengan cepat, efisien, dan tanpa drama teknis. Di SSDC, kami melihat bahwa keberhasilan ecommerce bukan semata-mata soal seberapa kompleks teknologinya, tapi seberapa cepat Anda bisa mulai jualan, menguji pasar, dan tumbuh. Itulah sebabnya kami merekomendasikan Shopify dibanding Magento, terutama untuk pasar Indonesia yang dinamis dan mobile-first.
Tentang SSDC
SSDC adalah Shopify Partner resmi di Indonesia. Kami membantu brand untuk membangun, mengembangkan, dan mengoptimalkan toko online menggunakan Shopify.
Kunjungi kami di www.ssdc.co untuk konsultasi gratis.